CDR FAQ
Bagaimana cara mendeteksi penurunan kepadatan tulang?
Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penurunan kepadatan tulang adalah dengan Bone Mineral Density (BMD) Test atau tes kepadatan tulang. Dengan melakukan BMD test, dapat diketahui kepadatan tulang normal, kepadatan tulang rendah (osteopenia) atau osteoporosis. Ini adalah satu-satunya tes yang dapat mendiagnosis osteoporosis. Semakin rendah kepadatan tulang Anda, semakin besar risiko patah tulang.
Hal yang dapat diketahui dari hasil tes kepadatan tulang adalah:
- Memprediksi kemungkinan patah tulang di masa depan
- Melihat apakah kepadatan tulang Anda membaik, semakin buruk atau tetap tinggal sama
- Cari tahu seberapa baik obat osteoporosis bekerja
- Beri tahu Anda jika anda menderita osteoporosis setelah tulang patah
Referensi:
- National Osteoporosis Foundation. Bone Density Testing. 2013
Apa fungsi kalsium dan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh?
Asupan kalsium yang cukup, penting untuk pencapaian massa tulang puncak yang optimal dan pemeliharaan massa tulang pada usia yang lebih tua. Selama masa kanak-kanak dan remaja, peningkatan asupan kalsium dikaitkan dengan peningkatan akumulasi mineral tulang hingga tingkat ambang batas. Asupan minimal untuk mencapai retensi maksimal adalah 1300 mg / hari untuk anak perempuan kulit putih dan 1140 mg / hari untuk anak laki -laki kulit putih.
Referensi:
-
Zhu, Kun. Prince, Richard L. Lifestyle and Osteoporosis. (2015) 13:52–59
Apa fungsi vitamin D dan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh?
Vitamin D memiliki peranan penting dalam membantu penyerapan kalsium dari makanan, memastikan pembentukan tulang baru dan mineralisasi tulang berjalan dengan baik serta menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kekuatan otot. Adapun asupan vitamin D dibentuk di kulit dengan bantuan sinar UVB yang dapat ditemui sekitar jam 11-1 siang tanpa penggunaan tabir surya. 1
Berikut kebutuhan vitamin D harian berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi 2019 yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan:2
Vitamin D banyak terdapat pada susu dan produk olahannya (yoghurt, butter, mentega, kefir), kuning telur, ikan, minyak hati ikan kod.1
Referensi:
- International Osteoporosis Foundation
- Depkes. Tabel Angka Kecukupan Gizi. 2019
Bagaimana peranan kalsium pada kondisi kehamilan & menyusui?
Selama kehamilan, bayi yang tumbuh dalam rahim ibunya membutuhkan banyak kalsium untuk mengembangkan tulangnya. Kebutuhan ini sangat bagus selama 3 bulan terakhir kehamilan. Jika ibu tidak mendapatkan cukup kalsium, bayinya akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tulang ibu. Untungnya, kehamilan tampaknya membantu melindungi sebagian besar cadangan kalsium wanita dengan beberapa cara:
Wanita hamil menyerap kalsium dari makanan dan suplemen lebih baik daripada wanita yang tidak hamil. Hal ini terutama berlaku selama paruh terakhir kehamilan, ketika bayi tumbuh dengan cepat dan memiliki kebutuhan kalsium terbesar. Selama kehamilan, wanita menghasilkan lebih banyak estrogen, hormon yang melindungi tulang. Setiap massa tulang yang hilang selama kehamilan biasanya dipulihkan dalam beberapa bulan setelah melahirkan bayi (atau beberapa bulan setelah menyusui dihentikan).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kehamilan mungkin baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa semakin banyak seorang wanita hamil (setidaknya 28 minggu), semakin besar kepadatan tulangnya dan semakin rendah risiko patah tulang.
Dalam beberapa kasus, wanita mengalami osteoporosis selama kehamilan atau menyusui, meskipun ini jarang terjadi.
Kalsium juga memiliki peranan penting pada ibu menyusui. Jumlah kalsium yang dibutuhkan ibu tergantung pada jumlah ASI yang diproduksi dan berapa lama menyusui berlanjut. Wanita juga dapat kehilangan massa tulang selama menyusui karena mereka memproduksi lebih sedikit estrogen, yang merupakan hormon yang melindungi tulang. Berita baiknya adalah, seperti kehilangan tulang selama kehamilan, kehilangan tulang selama menyusui biasanya pulih dalam beberapa bulan setelah menyusui berakhir.
Referensi:
-
National Institute of Health https://www.bones.nih.gov/health-info/bone/bone-health/pregnancy#b
Apakah tanda-tanda orang yang mengalami kekurangan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D?
Asupan kalsium yang tidak memadai dari makanan dan suplemen tidak menghasilkan gejala yang jelas dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, asupan kalsium yang tidak memadai menyebabkan osteopenia yang jika tidak diobati dapat menyebabkan osteoporosis. Risiko patah tulang juga meningkat, terutama pada orang yang lebih tua. Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan rakhitis, meskipun lebih sering dikaitkan dengan defisiensi vitamin D.1
Kadar kalsium bebas terionisasi yang rendah dalam darah (hipokalsemia) juga dapat menyebabkan tetani, yang dimanifestasikan oleh kontraksi otot intermiten, nyeri otot, kejang, dan mati rasa di tangan dan kaki.2
Referensi:
- Trailokya, Abhijit, Srivastava, Ambrish, et al. Calcium and Calcium Salts. 2017. Journal of The Association of Physicians of India. Vol 65.
- IOM (1997). Calcium. In: Dietary references for Calcium, Phosphorus, Magnesium, Vitamin D and Fluoride. Food and Nutrition Board, Institute of Medicine. National Academy Press, Washington DC; pp 71-145
Apa perbedaan CDR Orange dibandingkan dengan CDR Fortos Orange?
BRAND |
CDR Orange |
CDR Fortos Orange |
![]() |
![]() |
|
Kandungan |
Kalsium 250 mg |
Kalsium 600 mg |
Manfaat |
Membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian pada orang dewasa, masa pertumbuhan di atas 12 tahun, dan ibu hamil dan menyusui. Dapat digunakan pada masa penyembuhan, dan gangguan penyerapan makanan. |
Memelihara kesehatan tulang dan gigi |
Target Konsumen |
Usia 12 – 40 tahun |
Usia di atas 40 tahun |
Kemasan |
CDR Orange 10 |
CDR Fortos Orange 10 |
Varian Rasa |
Orange |
Orange |
Mengapa CDR Orange/CDR Fortos Orange diformulasikan dalam bentuk tablet effervescent?
Ada beberapa keuntungan yang didapatkan saat mengkonsumsi supplemen kalsium dalam bentuk effervescent, di antaranya :
- Penyerapan nutrisi akan lebih baik jika nutrisi dalam bentuk larutan/cair
- Kalsium merupakan salah satu zat yang sulit larut dan sulit diserap dalam sal uran pencernaan, bentuk effervescent membantu meningkatkan kelarutan kalsium sehingga memudahkan penyerapannya di usus.
- Formulasi suplemen dalam bentuk effervescent lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan suplemen kalsium dalam bentuk tablet konvensional.
- Rasa CDR/CDR Fortos yang enak dan segar dapat meningkatkan ketaatan dalam mengkonsumsi suplemen sehari-hari.
- Tablet effervescent merupakan pilihan bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam menelan tablet ukuran besar, karena tablet suplemen khususnya kalsium memiliki ukuran yang cukup besar.
- Banyak orang tidak mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup sehari-hari, sehingga kebutuhan tubuh akan asupan cairan yang cukup tidak terpenuhi dengan baik. Tanpa disadari penggunaan tablet effervescent yang dilarutkan dalam segelas air dapat membantu pemenuhan asupan cairan tubuh yang cukup
Kapan sebaiknya CDR Orange/CDR Fortos Orange diminum?
CDR / CDR Fortos sebaiknya diminum segera setelah makan atau bersama dengan makanan agar penyerapan kalsium optimal di dalam saluran pencernaan.
Apakah CDR Orange/CDR Fortos Orange aman dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui?
Kalsium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan selama masa kehamilan dan menyusui. Kalsium berperan penting dalam perkembangan janin dan/atau bayi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kelainan pada pembentukan tulang janin. Jika kebutuhan kalsium bagi janin dan/atau bayi tidak tercukupi, maka kalsium akan diambil dari tempat cadangannya yang berada di dalam tulang ibu. Hal ini dapat membuat kepadatan tulang ibu menjadi berkurang sehingga risiko patah tulang dan osteoporosis dapat meningkat.
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil mulai meningkat pada usia kehamilan trimester ke-2, di mana tambahan kalsium ini akan berguna untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin.
CDR dapat mulai dikonsumsi kapan saja bahkan sejak sebelum kehamilan untuk mempersiapkan cadangan kalsium bagai tumbuh kembang janin dengan baik. Tetapi dikarenakan kondisi kehamilan setiap wanita yang berbeda-beda, penggunaan CDR sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kehamilan yang bersangkutan. Oleh karena itu ada baiknya berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan sebelum mengkonsumsi CDR.
CDR dapat dikonsumsi bersamaan dengan susu untuk masa kehamilan, multivitamin & obat- obatan namun sebaiknya diberikan jeda sekitar 2 jam sebelum atau sesudah mengkonsumsi CDR. Silahkan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan yang menangani.
Apakah CDR Orange/CDR Fortos Orange dapat dikonsumsi oleh anak-anak?
CDR / CDR Fortos adalah suplemen kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang.
CDR adalah suplemen kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang pada orang dewasa, masa pertumbuhan (di atas usia 12 tahun) dan wanita hamil dan menyusui.
CDR Fortos dapat dikonsumsi mulai usia 40 tahun ke atas atau sesuai kondisi kepadatan tulang.
CDR mengandung 250 mg Kalsium, Vitamin D 300 I.U, Vitamin C 1000 mg, dan Vitamin B6 15 mg. Berdasarkan National Institute of Health, batas atas aman konsumsi vitamin C untuk anak usia 9-13 tahun adalah 1200 mg Vitamin C. Walaupun belum ada laporan yang kami terima terkait efek samping pada penggunanaan CDR pada anak-anak di bawah usia 12 tahun, tetapi konsumsi Vitamin C di atas batas aman dalam jangka waktu yang panjang tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan, misalnya pada fungsi ginjal. Dalam waktu dekat ini belum ada varian produk CDR untuk anak-anak. Untuk informasi lebih lanjut silahkan berkonsultasi dengan dokter anak.
Referensi:
- National Institute of Health https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/
Apakah CDR Orange/CDR Fortos Orange aman dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang?
CDR / CDR Fortos mengandung kalsium, vitamin D dan vitamin B6 yang memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kepadatan tulang. Suplementasi ini merupakan bagian dari pendukung proses metabolisme di dalam tubuh sehingga aman dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang selama dikonsumsi sesuai aturan pakai, yaitu 1 kali sehari.
Apakah pemanis yang digunakan dalam produk CDR Orange aman dikonsumsi?
Di akhir tahun 2019, Bayer telah menghilangkan gula dan mengganti aspartame di CDR menjadi gula rendah rendah kalori jenis acesulfam dan sucralose yang sudah teruji dan dinyatakan aman untuk digunakan dalam produk obat, suplemen maupun makanan oleh Badan POM RI. Dengan demikian, CDR juga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Apakah CDR Orange/CDR Fortos Orange sudah memiliki sertifikat halal?
CDR dan CDR Fortos saat ini sudah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Apakah CDR Orange/CDR Fortos Orange dapat dilarutkan dengan air hangat/panas?
CDR sebaiknya dilarutkan dengan air dingin atau air suhu ruang untuk menjaga kandungan nutrisi (terutama vitamin C) di dalamnya dan agar sensasi segarnya lebih terasa.
Vitamin C merupakan vitamin yang sangat sensitif terhadap panas, paparan cahaya, udara, kelembaban dan suhu tinggi di atas 70°C yang dapat mengganggu kestabilan vitamin C sehingga kadarnya menurun drastis selama penyimpanan.1
Referensi:
-
Cakmakci, Songul & Turgut, Tamer. Influence of Different Light Sources, Illumination Intensities and Storage Times on the Vitamin C Content in Pasteurized Milk. 2005. Turk J Vet Anim Sci 29 (2005) 1097-1100 © TÜB‹TAK.
Bagaimana cara penyimpanan CDR Orange/CDR Fortos Orange yang baik?
Keluarkan tablet effervescent CDR / CDR Fortos sesuai kebutuhan dan tutup kembali dengan rapat beserta kertas aluminum pembungkus di dalam tube. Jangan buang kertas aluminium tersebut agar kesegaran tablet effervescent tetap terjaga. Simpan tube CDR di dalam ruangan kering dan tidak terkena sinar matahari langsung pada suhu ruangan.
Dapatkan
CDR yang Tepat Untukmu
Penuhi kebutuhan untuk tulang sehat dengan kombinasi kalsium, vitamin C, vitamin D, dan vitamin B6.
Beli CDR Online
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.