Skip to main content
Home
  • Produk
    • CDR Orange
    • CDR Fortos Orange
  • Kesehatan Tulang
    • Pentingnya Mengonsumsi Kalsium untuk Ibu Menyusui
    • Apa itu Osteoporosis? Kenali Penyebab dan Gejalanya
    • 9 Sumber Makanan Tinggi Kalsium untuk Tulang
    • Fungsi Kalsium Bagi Tubuh, Penting Untuk Tulang
    • 7 Tips Tetap Sehat dan Aktif Setelah Kembali WFO
    • 9 Cara Mengatasi Capek Agar Work-Life Balance Terjaga
    • Cara Mengatasi Capek Kerja Agar Kamu Tidak Langsung Resign
    • Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Agar Tetap Fit Selama Puasa
    • Cek Body Age alias Usia Tubuh, Lebih Muda atau Tua?
    • Jangan Dibiarkan Berlarut, Begini Cara Mengatasi Stress Agar Mental Tetap Sehat
    • Kenali Fungsi dan Faktor Penentu Tulang Sehat
    • Mitos dan Fakta Tablet Effervescent Yang Banyak Orang Belum Tahu
    • Mudah Dilakukan! Ini Tips Olahraga Untuk Ibu Hamil Agar Tetap Aktif dan Bugar
    • Nutrisi Yang Direkomendasikan Sebelum Melakukan Pre-Workout
    • Persiapan Jaga Kesehatan Saat Liburan dan Musim Panas
    • Sudah Tidak Ada WFH? Simak Cara Mengatasi Badan Pegal dan Capek Akibat WFO
    • Tips Atasi Gampang Mengantuk dan Lelah Saat Jam Produktif di Kantor
    • Tips Tetap Kuat Olahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan
    • Tulang Kembali Kuat saat Ramadan dan Mudik
    • Untuk Tetap Kuat, Apa yang Harus Dilakukan di Usia 30?
    • Usia 30 Bagi Wanita
  • Dapatkan di sini
  • FAQ
  • Hubungi kami
Bayer Cross Logo
  1. Home

 

Kasus Osteoporosis Pada Orang Tua

Secara natural, semakin tua usia seseorang, semakin menurun juga massa tulang yang dimiliki, terutama bagi yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Semakin lama, kalsium dalam tulang semakin terkikis dan tubuh kita tidak mampu untuk mendapatkan gantinya. Proses pengeroposan tulang ini disebut juga sebagai resorpsi (1). Biasanya, kasus osteoporosis banyak ditemukan pada orangtua setelah kondisinya sudah cukup parah, misalnya patah tulang (2). Simak ifo di bawah ini tentang cara mendeteksi, gejala, dampak serta pencegahan yang bisa dilakukan.

Cara Mendeteksi Kasus Osteoporosis

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami osteoporosis atau tidak, perlu dilakukan tes kepadatan tulang. Tes ini dilakukan untuk mengukur tingkat pengeroposan tulang, dan apabila terdeteksi, penderita osteoporosis biasanya akan diminta untuk mengkonsumsi suplemen nutrisi untuk meningkatkan kesehatan tulang (1).

Daftar Gejala Osteoporosis Pada Orangtua

  • Postur bungkuk karena kepadatan tulang menurun (2).

  • Menurunnya tinggi badan (2).

  • Sakit punggung yang tidak tertahankan (2).

  • Sering mengalami keretakan tulang, misalnya seperti pada bagian tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau pinggul (2,3).

Dampak Osteoporosis Pada Orangtua

  1. Dampak fisik
    Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah walaupun hanya karena cedera ringan. Pinggul adalah salah satu tulang yang paling sering terkena cedera, dan patah tulang pada bagian pinggul membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan bahkan bisa membuat seseorang tidak bisa berjalan (3).

  2. Dampak sosial
    keterbatasan gerak karena kasus osteoporosis telah terbukti membuat seseorang menjadi ketergantungan dengan orang lain, di mana penderita osteoporosis masih memerlukan bantuan orang lain untuk menjalani aktivitas sehari-hari (4).

  3. Dampak psikologis
    Kasus osteoporosis menyebabkan penderitanya tidak bisa banyak melakukan kegiatan fisik. Dengan terbatasnya ruang gerak, secara tidak langsung juga bisa dapat membuat seseorang stres dan depresi karena merasa tak berdaya, terutama orang yang biasa hidup aktif (4).

Cara Menekan Pertumbuhan Kasus Osteoporosis Pada Orangtua

  • Tambah asupan kalsium. Kalsium adalah salah satu zat pembentuk tulang yang bisa didapatkan dari ikan, produk susu, brokoli, tempe dan tahu. Jika vegetarian pun, masih ada beberapa sumber kalsium untuk vegetarian seperti buah dan sayuran (1).

  • Konsumsi vitamin D. Kombinasi Vitamin D dan kalsium dapat mencegah kasus osteoporosis pada tulang (2).

  • Rutin olahraga. Menerapkan gaya hidup aktif dan berolahraga secara teratur dapat memperkuat struktur tulang (1,2).

  • Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang (1).

  • Berhenti minum alkohol. Sama seperti rokok, alkohol juga dapat membuat tulang dalam tubuh menjadi lemah (1).

  • Kurangi konsumsi kafein. Terlalu sering minum minuman yang mengandung kafein juga memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan tulang (1).

Demikian info terkait kasus osteoporosis pada orangtua dan cara pencegahannya. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan asupan vitamin yang bisa mencegah osteoporosis agar tulang tidak keropos. Perbanyak asupan nutrisi yang mengandung kalsium dan vitamin D dosis tinggi untuk memelihara kesehatan tulang. Lakukan juga olahraga secara teratur di bawah sinar matahari pagi, agar tulang tetap kuat serta sehat kini dan nanti. 

CH-20220404-28

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:

  1.  Rachael Zimlich. An Overview of the Stages of Osteoporosis. Very Well Health. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.verywellhealth.com/stages-of-osteoporosis-5202548 

  2. Melinda Ratini. Understanding Osteoporosis: The Basics. Web MD. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.webmd.com/osteoporosis/understanding-osteoporosis-basics 

  3. National Institute on Aging. Osteoporosis. NIA. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.nia.nih.gov/health/osteoporosis 

  4. Lina Lasaite, Aurelija Krasauskiene. Psychological state, quality of life, and body composition in postmenopausal women with osteoporosis in Lithuania. US National Center of Biological Information. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2836755/ 

Swoosh Bottom | CDR

Pilih dan Dapatkan

CDR yang Tepat Untukmu

Penuhi kebutuhan kalsium untuk tulang sehat.

CDR Orange

CDR Orange

Suplementasi Tulang Sehat dengan Rasa Jeruk Segar

Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa jeruk yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.

Selengkapnya Beli Produk
CDR Fortos Orange

CDR Fortos Orange

Suplementasi Tulang dengan Formula Kalsium dan Vitamin D

Suplementasi Kalsium dan Vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.

Selengkapnya Beli Produk

Tips dan Informasi

Kesehatan Tulang

Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara penuhi kebutuhan tulang sehat!

3 Packshot

9 Makanan Tinggi Kalsium untuk
Tulang - CDR

Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.

Selengkapnya
Apa itu Osteoporosis? Kenali Penyebab dan Gejalanya

Apa itu Osteoporosis? Kenali
Penyebab dan Gejalanya

Apa itu osteoporosis? Pelajari penyebab, gejala, cara mengobati, pencegahan dan siapa saja yang beresiko terkena osteoporosis di sini.

Selengkapnya
Kapan Tubuh Kita Memerlukan Suplemen Kalsium?

Kapan Tubuh Kita Memerlukan
Suplemen Kalsium?

Untuk mendapatkan tulang yang sehat sampai tua, Anda harus mendapat cukup kalsium setiap hari sejak dini. Ini tanda tubuh Anda memerlukan suplemen kalsium.

Selengkapnya

Three Packshot

Beli CDR

Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.

Beli Sekarang
CDR footer logo
  • Produk
  • Kesehatan Tulang
  • FAQ

Hak Cipta © 2020 PT Bayer Indonesia. Semua hak dilindungi undang-undang kecuali dinyatakan lain. Semua merek dagang dimiliki oleh Bayer, dan afiliasinya, atau dilisensikan untuk penggunaannya.

GUNAKAN SESUAI KETENTUAN.

  • Hubungi kami
  • Sitemap
  • Bayer Global
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Penggunaan Website
  • Imprint
  • L.ID.MKT.CC.01.2021.1556