Kasus Osteoporosis Pada Orang Tua
Secara natural, semakin tua usia seseorang, semakin menurun juga massa tulang yang dimiliki, terutama bagi yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Semakin lama, kalsium dalam tulang semakin terkikis dan tubuh kita tidak mampu untuk mendapatkan gantinya. Proses pengeroposan tulang ini disebut juga sebagai resorpsi (1). Biasanya, kasus osteoporosis banyak ditemukan pada orangtua setelah kondisinya sudah cukup parah, misalnya patah tulang (2). Simak ifo di bawah ini tentang cara mendeteksi, gejala, dampak serta pencegahan yang bisa dilakukan.
Cara Mendeteksi Kasus Osteoporosis
Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami osteoporosis atau tidak, perlu dilakukan tes kepadatan tulang. Tes ini dilakukan untuk mengukur tingkat pengeroposan tulang, dan apabila terdeteksi, penderita osteoporosis biasanya akan diminta untuk mengkonsumsi suplemen nutrisi untuk meningkatkan kesehatan tulang (1).
Daftar Gejala Osteoporosis Pada Orangtua
-
Postur bungkuk karena kepadatan tulang menurun (2).
-
Menurunnya tinggi badan (2).
-
Sakit punggung yang tidak tertahankan (2).
-
Sering mengalami keretakan tulang, misalnya seperti pada bagian tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau pinggul (2,3).
Dampak Osteoporosis Pada Orangtua
-
Dampak fisik
Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah walaupun hanya karena cedera ringan. Pinggul adalah salah satu tulang yang paling sering terkena cedera, dan patah tulang pada bagian pinggul membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan bahkan bisa membuat seseorang tidak bisa berjalan (3). -
Dampak sosial
keterbatasan gerak karena kasus osteoporosis telah terbukti membuat seseorang menjadi ketergantungan dengan orang lain, di mana penderita osteoporosis masih memerlukan bantuan orang lain untuk menjalani aktivitas sehari-hari (4). -
Dampak psikologis
Kasus osteoporosis menyebabkan penderitanya tidak bisa banyak melakukan kegiatan fisik. Dengan terbatasnya ruang gerak, secara tidak langsung juga bisa dapat membuat seseorang stres dan depresi karena merasa tak berdaya, terutama orang yang biasa hidup aktif (4).
Cara Menekan Pertumbuhan Kasus Osteoporosis Pada Orangtua
-
Tambah asupan kalsium. Kalsium adalah salah satu zat pembentuk tulang yang bisa didapatkan dari ikan, produk susu, brokoli, tempe dan tahu. Jika vegetarian pun, masih ada beberapa sumber kalsium untuk vegetarian seperti buah dan sayuran (1).
-
Konsumsi vitamin D. Kombinasi Vitamin D dan kalsium dapat mencegah kasus osteoporosis pada tulang (2).
-
Rutin olahraga. Menerapkan gaya hidup aktif dan berolahraga secara teratur dapat memperkuat struktur tulang (1,2).
-
Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang (1).
-
Berhenti minum alkohol. Sama seperti rokok, alkohol juga dapat membuat tulang dalam tubuh menjadi lemah (1).
-
Kurangi konsumsi kafein. Terlalu sering minum minuman yang mengandung kafein juga memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan tulang (1).
Demikian info terkait kasus osteoporosis pada orangtua dan cara pencegahannya. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan asupan vitamin yang bisa mencegah osteoporosis agar tulang tidak keropos. Perbanyak asupan nutrisi yang mengandung kalsium dan vitamin D dosis tinggi untuk memelihara kesehatan tulang. Lakukan juga olahraga secara teratur di bawah sinar matahari pagi, agar tulang tetap kuat serta sehat kini dan nanti.
CH-20220404-28
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
-
Rachael Zimlich. An Overview of the Stages of Osteoporosis. Very Well Health. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.verywellhealth.com/stages-of-osteoporosis-5202548
-
Melinda Ratini. Understanding Osteoporosis: The Basics. Web MD. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.webmd.com/osteoporosis/understanding-osteoporosis-basics
-
National Institute on Aging. Osteoporosis. NIA. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.nia.nih.gov/health/osteoporosis
-
Lina Lasaite, Aurelija Krasauskiene. Psychological state, quality of life, and body composition in postmenopausal women with osteoporosis in Lithuania. US National Center of Biological Information. Diakses pada 25 Maret 2022 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2836755/
Pilih dan Dapatkan
CDR yang Tepat Untukmu
Penuhi kebutuhan kalsium untuk tulang sehat.
CDR Orange
Suplementasi Tulang Sehat dengan Rasa Jeruk Segar
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa jeruk yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fruit Punch
Suplementasi Tulang Sehat
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa fruit punch yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fortos Orange
Suplementasi Tulang dengan Formula Kalsium dan Vitamin D
Suplementasi Kalsium dan Vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Tips dan Informasi
Kesehatan Tulang
Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara penuhi kebutuhan tulang sehat!
9 Makanan Tinggi Kalsium untuk
Tulang - CDR
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.
Apa itu Osteoporosis? Kenali
Penyebab dan Gejalanya
Apa itu osteoporosis? Pelajari penyebab, gejala, cara mengobati, pencegahan dan siapa saja yang beresiko terkena osteoporosis di sini.
Kapan Tubuh Kita Memerlukan
Suplemen Kalsium?
Untuk mendapatkan tulang yang sehat sampai tua, Anda harus mendapat cukup kalsium setiap hari sejak dini. Ini tanda tubuh Anda memerlukan suplemen kalsium.
Beli CDR Orange
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.